SighD!!! three months disappear in d midle of nowhere n suddenly......I'm Back ya saya kembali.....
"BeNjINa"
nama ini dulu bahkan nda pernah kdengaran sama sekali apalagi mo dilirik but from here all my journey begin benjina itu salah satu kcamatan di dobo n butuh tiga jam naik kapal motor untuk kesana tapi kalo berenang mungkin butuh.......doa dan mukjzat benjina adalah desa dmana: sinyal hp adalah sebuah barang mewah listrik adalah sebuah kemustahilan bekerja di tempat yang lumayan terpencil menjadi suatu pengalaman bergharga yah dengan pegawai yang usianya dua kali lipat dari saya tentu akan ada kesungkanan tersendiri. belum lagi mereka (ini sih sy anggap oknum) yang menganggap kita masih muda sehingga berusaha mengatur segala tindakan kita mulai dari dignosa sampai pemilihan terapi so, for you d young doctor : don't be affraid of facing them they just using their experince and we're using our knowledge never forget 2 pray coz.... we can't play with human life tentang sinyal hp napa mjadi barang mewah? actually disana itu sinyal nda semurah di kota (sehingga ada istilah kalo mo ke benjina beli dulu sinyal di kota) coz harus menempuh jarak 3km dari tempat tinggal saya. is that all? no, sudah itu kita harus naik lagi ke bukit yang mana kalo panas menyengatx minta ampun. ternyata saya nda sendiri. disitu banyak penduduk sekitar yang jg mencari sinyal so jangan heran kalo voucher2 bekas banyak berserakan. belum lagi kalo yang nelpon ngga liat2 situasi n ngomong dengan desibel yg lumayan. alhasil dari yang romantis, anarkis, sampe dikit-dikit mesumis bs kdengaran hehehehehe datang dengan minim pengalaman, fasilitas terbatas, n pasien yang rada-rada ajaib kdang bikin kita berada di situasi uji nyali. wilayah kerja yang lumayan besar n hanya dengan jalan laut mengunakan motor laut (ketinting) yang kecepatanx 30km/jam tentu membuat saya tdak jarang harus nginap di pjalanan n lanjut lagi kerja esok harinya. susuri desa demi desa, memberikan pengobatan ke pasien yang kadang datang hanya karena tau ada pengobatan gratis sampe biar nda sakit juga ngotot minta diperiksa. kadang dibayar tapi sering juga cuma senyum ato tampang memelas tapi yang membuat semangat kalo ada pasien yang pengertian sampe kdang kita pulang dengan satu karung hasil kebun n beberapa ekor kepiting or ayam. Sampai suatu ketika....... Seperti biasa pas lagi asik2nya pengobatan tiba-tiba lemas pusing sakit kepala panas pengen kentut (ini sih lbh berhubungan dengan kenyamanan pasien) sigh, i've been attacked by malaria! si anopheles dengan cueknya menyerang. malamnya setelah sampe di rumah badan smakin mgigil n muntah2 alhasil setelah 2 hari nda ada perbaikan, maka atas dasar kemanusiaan saya dibebastugaskan untuk sementara sampai pulih hehehehe tengkyu (should i?) anopheles u've take me home.................
|